Jika selama ini kita lebih peduli pada kehidupanseksual kita dengan selalu membahasnya dan ingin tahu mulai dari berbagai macamposisi, tempat, aksesoris, tips bercinta hingga mencapai orgasme, lalu apakahkita juga peduli dengan kebersihan area vital kita sendiri yakni VV (vagina)?
Di bawah ini ada beberapa tips untuk merawatVV dengan baik dan menghindarinya dari kekeringan:
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol yang akanmengakibatkan VV cepat kering.
- Perempuan sering kali mengabaikan hal ini,terutama yang suka dugem dan sudah menjadi gaya hidupnya. Kadar alkohol (dengandosis berlebihan) dapat menurunkan hormon testosteron sehingga VV cepat kering.
- Mengganti celana dalam 3 kali sehari dansebaiknya pilih celana dalam yang terbuat dari bahan lembut yang mudah menyerapkeringat seperti bahan katun, sehingga VV tidak lembab. Hal inilah yang akanmenimbulkan bau tak sedap.
- Saat haid, sering-seringlah mengganti pembalutapalagi jika sudah terasa penuh, hal ini jika dibiarkan akan membuat VV lembabdan menimbulkan bau tak sedap.
- Sebelum menggunakan pantyliner dan pembalutsebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, sebab beberapa merek tertentumembahayakan kesehatan VV.
- Jangan membersihkan VV dengan bahan yang tidakjelas (sabun pembersih bukan untuk VV).
- Cuci VV dengan air bersih (air bening yangmengalir), apalagi jika Anda sering bepergian dan menggunakan toilet umum,bukan yang sudah mengenang di bak maupun ember.
- Jangan pernah memasukkan benda-benda asing kedalam VV (batang, akar tanaman).
- Jangan taburi VV dengan bedak apapun itu, baikyang aromanya wangi maupun anti alergi!
- Jangan pernah menyemprotkan parfum ke area VV!
Tips-tips di atas adalah untuk menghindarkanVV Anda dari efek kering.
Jika VV kering akan mengakibatkan timbul rasasakit saat berhubungan karena tidak adanya pembasahan.
Hal ini biasanya berlanjut dengan timbulnyainfeksi, keputihan, dan bahaya yang paling mengancam yakni kanker serviks(mulut rahim). Jadi rawatlah VV Anda dengan baik.