ilustrasi |
Siswa yang bersekolah di SMA Santa Laurensia, Serpong, Tangerang, itu melakukan penelitian yang diberi judul "The Effect of Different Methods of Magnetization Water to the Growth of Soybean", yakni magnetisasi air dan nutrisi dapat memengaruhi kecepatan pertumbuhan dan jumlah biji pohon kacang kedelai.
"Penelitian yang dilakukan sangat baik karena merupakan temuan baru dalam bidang Kimia," kata Risa, staf humas sekolah Santa Laurensia.
IYIPO merupakan kompetisi internasional untuk penemu muda yang bertujuan untuk meningkatkan visi dan ambisi kreativitas para ilmuwan muda dalam bidang Kimia, Biologi, Fisika, Ilmu Lingkungan, dan Teknologi Informasi. Pada tahun ini, kompetisi dilaksanakan pada 27-29 April 2012 di Tbilisi, Georgia.
IYIPO ke-6 itu diikuti oleh siswa dari 29 negara antara lain Afganistan, Albania, Austria, Azerbaijan, Banglades, Bosnia-Herzegovina, Kamerun, Estonia, Jerman, Indonesia, Irak, Pantai Gading, Jordania, Kenya, Macedonia, Malaysia, Mongolia, Nigeria, Pakistan, Romania, Slowakia, Tajikistan, Tanzania, Thailand, Turki, Turkmenistan, Ukraina, Amerika Serikat, dan Vietnam.